This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 25 Agustus 2011

Ramalan 7 Satria Ronggowarsito




Dipaparkan ada tujuh satrio piningit yang akan muncul sebagai tokoh yang dikemudian hari akan memerintah atau memimpin wilayah seluas wilayah “bekas” kerajaan Majapahit , yaitu : Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio Piningit itu adalah sebagai berikut :

SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.

SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.

SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR. Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.

SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.

SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.

SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong / dari menteri menjadi presiden) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.

SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU. Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati.

Rabu, 27 Juli 2011

PADHANG ATI DALAM KEYAKINAN

PADHANG ATI]

VERSI I

ijazah : yai Mohari (alm. Walmaghfurillah).....amin
Gerjen Nalumsari Jepara JATENG

Agar hati selalu memancarkan cahaya yang mengantarkan manusia pada posisi yang selalu beruntung, terbuka hati dan pikirannya untuk memahami suatu ilmu, maka anda dapat berupaya dengan segala aktivitas yang bertujuan untuk membersihkan hati. Diantara cara itu adalah laku prihatin, semisal puasa dan melakukan ajaran para leluhur untuk menggugah (membangunkan) hati melalui mantra sebagai berikut

MANTRA JAWA dalam wasiat

DOA dalam RITUAL HUJAN
sebuah tradisi yang disingkirkan jaman


Jumat, 24 Juni 2011

MADINA RAMPAK ETNO RELIGI SEMARANG

MADINA ETNO RELIGI
DI KAMPOENG ARAB SEMARANG

Malam yang memeluk cinta dimana crew madina bersenggama dengan alat musik  di studio Madina blog J Perum BPI Ngalian Semarang. Latihan ini khusus untuk persiapan pementasan besok di Kampoeng Petek Semarang, tandas Kang Imang yang menjabat supervisor di Madina Menajemen. Sebelum latihan dimulai berdoa terlebih dahulu yang dipimpin bapak Muhsin Jamil selaku penggerak utama terbentuknya Madina. Latihan dari habis Isya’ selesai pukul 11.00 WIB, kemudian bersama-sama mengangkat alat-alat musik ke mobil untuk dibawa ke tempat pementasan. Malam itu pula crew madina meluncur ke kampong Petek Semarang. Rasa bersambut, kami datang  menabur cinta dalam dentum musik, shalawat, dan puisi.

Minggu, 10 April 2011

SEKAPUR SIRIH


SEKAPUR SIRIH

Para pembaca yang budiman, sepercik kata pada karya sederhana ini kami persembahkan kepada Allah Ta’ala, Nabi Muhammad dan sahabat, para Nabi, para Wali, alam semesta, para guru saya khusunya pak Agus Suseno, para tokoh sastra seantero jagad. Para anggota Facaebook, di Grup METAFISIS, Grup JAGAD SASTRA, Grup JAWA JIWA, serta para crew TEATER METAFISIS, tidak ketinggalan KUPU-NET, serta bungaku nan Endah Mewangi, bahwa karya ini lahir karena semua yang di atas.

Jumat, 18 Maret 2011

SENI di-TITIK NOL

"SENI UNTUK SIAPA..?"
SENI untuk SENI-SENI untuk AGAMA-SENI untuk MANUSIA-dll. perdebatan "untuk siapa" itu harusnya masuk dalam masalah HAK, jika tidak hanya akan terjadi perdebatan yang tiada ujungnya. atau bagi saya seni itu untuk SIAPA/APA AJA. karena seni itu halus, damai, dan tidak efek samping untuk siapapun/apapun.


Kamis, 17 Maret 2011

alamat berkedut "MERABA TUBUH"


 MERABA TUBUH SESI II
* Kedutan di ubun-ubun kepala artinya akan mendapatkan kebahagiaan/kesenangan.
* Kedutan di kepala sebelah kanan artinya akan mendapat sakit.
* Kedutan di kepala sebelah kiri artinya akan mendapat kemuliaan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites